Pesawat Antariksa AS 'Bergabung' dengan Stasiun Antariksa Internasional

Kapsul Crew Dragon saat melakukan penggabungan (docking) dengan ISS hari Minggu (3/3).

Pesawat antariksa pertama Amerika, yang sepenuhnya buatan swasta, hari Minggu (3/3) berhasil mengadakan penggabungan atau docking dengan stasiun antariksa internasional (ISS).

Tapi pesawat atau kapsul Crew Dragon yang diluncurkan oleh perusahaan Space-X Sabtu pagi dari pusat antariksa Kennedy di Florida, tidak membawa awak manusia, hanya sebuah boneka percobaan yang diberi nama Ripley. Space-X adalah perusahaan antariksa milik Elon Musk, yang juga membuat mobil listrik Tesla.

Docking itu dilakukan secara otomatis oleh kapsul Crew Dragon, sambil diawasi oleh tiga orang astronaut yang berada di stasiun antariksa internasional itu.

Kapsul Dragon membawa perlengkapan dan peralatan untuk stasiun internasional dan akan berada di antariksa selama lima hari, sementara para astronaut mengadakan percobaan dan pemeriksaan mendetail atas kapsul yang nantinya akan membawa astronaut pengganti untuk bertugas di stasiun antariksa.

Sejak dihentikannya penerbangan pesawat ulang-alik Amerika, para astronaut Amerika menumpang pesawat antariksa Rusia untuk pulang pergi ke stasiun itu. (ii)