Pesawat Batik Air 7703 rute Jakarta-Ujung Pandang yang sudah siap lepas landas Senin malam (4/4) “bersenggolan” dengan pesawat Trans Nusa yang sedang ditarik oleh traktor untuk dipindahkan.
Dalam keterangan pers yang diterima VOA Senin siang (4/4), pilot pesawat Batik Air yang membawa 49 penumpang dan tujuh awak memutuskan untuk membatalkan lepas landas guna memastikan keselamatan penumpang.
Presiden Direktur Lion Air Group mengatakan “sedang menunggu hasil penyelidikan dari lembaga yang berwenang terkait apa yang terjadi”.
Belum ada rincian lain tentang insiden ini.
Pesawat Lion Air mendarat darurat di Jambi karena ancaman bom
Sebagai informasi, pesawat Lion Air JT-601 Senin siang (4/4) juga mendarat darurat di bandara Sultan Thaha – Jambi setelah sempat terbang selama beberapa menit, karena ancaman bom dari penumpang. Pesawat tujuan Jambi-Jakarta itu akhirnya mendarat kembali di bandara Sultan Thaha dan langsung diperiksa secara seksama oleh tim Gegana dan Brimob Polda Jambi. Aparat gabungan itu kemudian menangkap oknum anggota Polresta Jambi yang dilaporkan menebarkan isu adanya bom di dalam pesawat. Aparat belum mengungkap identitas pelaku.
Meskipun sempat mengejutkan para penumpang dan membuat pesawat kembali ke bandara Jambi, tetapi tidak mempengaruhi aktivitas di bandara. Pesawat Lion Air itu diijinkan kembali terbang di Jakarta setelah aparat yakin akan keamanannya. [em]