Pesawat MH370 yang Hilang Diduga Jatuh Tanpa Pilot

Biro Keselamatan Angkutan Australia (ATSB), Rabu, (2/10) merilis laporan terkait hilangnya pesawat MH370 yang diindikasikan tanpa pilot saat jatuh ke Samudera Pasifik bulan Maret tahun 2014. (Foto: ilustrasi).

Salah satu dari puing tersebut, satu komponen sayap yang ditemukan di pantai Tanzani, tampaknya mengukuhkan teori bahwa tidak ada yang mengendalikan pesawat itu pada saat-saat terakhir.

Analisa data satelit memberi indikasi tidak ada orang yang menerbangkan Malaysian Airlines Penerbangan 370 ketika pesawat itu jatuh ke Samudera Pasifik bulan Maret tahun 2014.

Biro Keselamatan Angkutan Australia (ATSB) mengeluarkan laporan itu hari Rabu (2/10) sementara para pakar berkumpul di Sydney untuk memeriksa kemungkinan pencarian pesawat itu di masa depan. Pesawat tersebut hilang bersama 239 orang di dalamnya.

Komunikasi satelit dari pesawat itu sesuai dengan kemungkinan pesawat tersebut terbang tinggi dan turun dengan laju yang semakin cepat sebelum menghilang, kata laporan itu. Para penyelidik Australia yakin pesawat itu kemungkinan terbang dengan otopilot beberapa lama sebelum kehabisan bahan bakar dan jatuh ke samudera. Penerbangan tersebut sedang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing ketika pesawat itu hilang.

Sekalipun beberapa puing pesawat itu telah terdampar ke pantai sekitar Samudera Hindia dalam dua setengah tahun ini sejak pesawat itu hilang, letak jatuhnya pesawat Boeing 777 itu belum diketahui.

Salah satu dari puing tersebut, satu komponen sayap yang ditemukan di pantai Tanzani, tampaknya mengukuhkan teori bahwa tidak ada yang mengendalikan pesawat itu pada saat-saat terakhir.

Para penyelidik mengatakan komponen atau flap sayap pesawat itu tampaknya tidak digunakan ketika komponen tersebut terlepas dari sayap pesawat. Sekiranya pilot pesawat itu menurunkan pesawat dengan terkendali, flap biasanya dimekarkan.

“Kita dapat menarik kesimpulan sendiri-sendiri apakah itu berarti ada orang yang mengendalikan atau tidak,” kata direktur pencarian ATSB Peter Foley.

Namun, para petugas terus nelakukan pencarian daerah seluas 120 ribu kilometer per-segi. Usaha tersebut diperkirakan akan diselesaian awal tahun 2017. Kalau tidak ada indikasi baru mengenai lokasi jatuhnya pesawat, para pejabat mengatakan, mereka akan mengakhiri pencarian penerbangan MH370 itu. [gp]