Pesawat Nirawak AS Target al-Shabab Setelah Serangan di Somalia

Pasukan keamanan Somalia dan petugas lainnya melakukan pencarian korban dekat bangunan yang hancur akibat serangan bom di Mogadishu, Somalia, 15 Oktober 2017. (Foto: dok).

Militer Amerika menyatakan melancarkan serangan dengan pesawat nirawak pekan ini terhadap al-Shabab di Somalia, tidak lama setelah kelompok ekstremis itu dituding melancarkan serangan yang paling banyak menewaskan korban di negara tersebut.

Komando pasukan Amerika di Afrika memberitahu Associated Press bahwa serangan itu terjadi hari Senin (16/10) sekitar 56 kilometer sebelah baratdaya ibukota, Mogadishu. Amerika menyatakan masih mengevaluasi dampak serangan.

Serangan dengan bom truk, Sabtu (14/10) di Mogadishu menewaskan lebih dari 300 orang dan mencederai hampir 400 lainnya.

Amerika telah melancarkan beberapa serangan dengan pesawat nirawak di negara di Tanduk Afrika itu sejak Presiden Donald Trump menyetujui perluasan operasi militer terhadap al-Shabab awal tahun ini.

Al-Shabab belum berkomentar mengenai serangan bom truk, yang menurut para pejabat intelijen Somalia dimaksudkan untuk menarget bandara internasional di Mogadishu yang dijaga ketat. Beberapa kedutaan besar negara asing berlokasi di kawasan tersebut. [uh/lt]