Pesawat Pembawa Sisa Jenazah Tentara AS Tiba di Korsel

Pasukan kehormatan PBB membawa kotak-kotak kecil yang diyakini berisi sisa jenazah tentara AS yang tewas dalam Perang Korea 1950-1953 setelah tiba dari Korea Utara, di Pangkalan Udara Osan, di Pyeongtaek, Korea Selatan, 27 Juli 2018.

Pesawat militer AS membawa pulang 55 peti, yang menurut Korea Utara, berisi sisa jenazah anggota militer AS yang tewas di Perang Korea lebih dari enam dekade lalu, Gedung Putih memberikan konfirmasi dalam pernyataannya, Kamis (26/7) malam, kantor berita Associated Press melaporkan.

“Pesawat C-17 Angkatan Udara AS berisi kerangka anggota militer yang gugur telah lepas landas dari Wonsan, Korea Utara,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

“Pengiriman didampingi oleh anggota dinas Komando Korea PBB dan pakar teknis dari Badan Perhitungan Tahanan Perang/Hilang Dalam Tugas (POW/MIA). Pesawat C-17 mengirimkan jenazah-jenazah ke Pangkalan Udara Osan (dekat Seoul), di mana upacara repatriasi resmi akan diadakan pada 1 Agustus.”

“Ini adalah misi yang sukses menyusul koordinasi yang ekstensif,” kata Komandan Komando PBB dan Pasukan AS Korea, Jenderal Vincent Brooks. “Sekarang, kami akan menyiapkan penghormatan untuk prajurit yang gugur sebelum mereka meneruskan perjalanan kembali ke rumah.

Pesawat tiba di Korea Selatan Jumat (27/7) pagi.

Sebelumnya, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan pesawat militer Amerika meninggalkan Pangkalan Udara Osan menuju Korea Utara untuk mengambil kerangka jenazah yang diyakini adalah tentara Amerika yang tewas dalam Perang Korea.

Pada Jumat pagi, sudah ada tanda-tanda persiapan untuk menerima kerangka jenazah itu di pangkalan yang terletak di sebelah selatan Seoul.

Sekitar 5.300 jenazah orang Amerika diyakini berada di Korea Utara.[ka/ft]