Pesawat-pesawat tempur Israel dilaporkan telah melakukan serangan di dalam wilayah Suriah, Rabu (30/1) untuk pertama kalinya dalam lima tahun
Laporan mengenai serangan udara itu berbeda-beda dalam rinciannya, dan Israel diam mengenai tindakannya tersebut.
Pihak berwenang Suriah mengatakan pesawat tempur Israel menembaki sarana penelitian militer dekat Damaskus, menewaskan dua orang dan melukai 5 lainnya. Keterangan tersebut memberi lokasi serangan udara di sebuah tempat kira-kira 15 kilometer sebelah barat-laut ibukota Suriah.
Media Israel dan berita Barat memuat laporan mengenai serangan udara Israel di lokasi yang berbeda -- dekat perbatasan Suriah-Lebanon—dan mengatakan sasarannya adalah konvoi yang membawa komponen misil kepada Hezbollah, milisi Syiah yang sangat anti-Israel yang berbasis di Lebanon.
Laporan yang simpang-siur itu tidak dapat dikukuhkan secara independen sebelum Kamis pagi, dan masih tidak jelas apakah satu atau dua serangan terjadi. Israel biasanya tidak mau mengakui tindakan militer penangkal, dan menolak menanggapinya.
Namun, para pejabat Israel telah memperingatkan dalam beberapa minggu ini bahwa mereka tidak akan mentolerir setiap pengalihan senjata kepada militan seperti Hezbollah, kalau itu terjadi di tengah-tengah perang saudara yang berkobar di Suriah sementara kekuasaan pemerintahan Assad di negara itu melemah.
Pihak berwenang Suriah mengatakan pesawat tempur Israel menembaki sarana penelitian militer dekat Damaskus, menewaskan dua orang dan melukai 5 lainnya. Keterangan tersebut memberi lokasi serangan udara di sebuah tempat kira-kira 15 kilometer sebelah barat-laut ibukota Suriah.
Media Israel dan berita Barat memuat laporan mengenai serangan udara Israel di lokasi yang berbeda -- dekat perbatasan Suriah-Lebanon—dan mengatakan sasarannya adalah konvoi yang membawa komponen misil kepada Hezbollah, milisi Syiah yang sangat anti-Israel yang berbasis di Lebanon.
Laporan yang simpang-siur itu tidak dapat dikukuhkan secara independen sebelum Kamis pagi, dan masih tidak jelas apakah satu atau dua serangan terjadi. Israel biasanya tidak mau mengakui tindakan militer penangkal, dan menolak menanggapinya.
Namun, para pejabat Israel telah memperingatkan dalam beberapa minggu ini bahwa mereka tidak akan mentolerir setiap pengalihan senjata kepada militan seperti Hezbollah, kalau itu terjadi di tengah-tengah perang saudara yang berkobar di Suriah sementara kekuasaan pemerintahan Assad di negara itu melemah.