Petinju Perancis Marah Didiskualifikasi, Biles Mundur Lagi dari Pertandingan

Petinju Mourad Aliev dari Perancis menolak untuk meninggalkan ring setelah wasit mendiskualifikasi dalam pertandingan dengan Cheavon Clarke dari Inggris dalam nomor Super Heavyweight di Olimpiade Tokyo, 1 Agustus 2021. (Foto: Ueslei Marcelino/Reuters)

Hari ke-8 Olimpiade Tokyo ditandai dengan beberapa insiden sekaligus prestasi baru.

Petinju Perancis Mourad Aliev menolak meninggalkan ring tinju setelah didiskualifikasi di arena Kokugikan. Ia marah ketika wasit menilai bahwa ia menanduk lawannya. Ia melepas pelindung mulutnya, menonjok sebuah kamera televisi dan membuat gerakan tangan yang ofensif.

"Sangat tidak adil -- saya memenangkan pertandingan," kata atlet 26 tahun itu kepada sekumpulan reporter, setelah akhirnya meninggalkan protes satu jam. "Saya mempersiapkan diri seumur hidup untuk event ini."

Atlet AS Simone Biles mundur dari kompetisi senam. Sebelumnya ia juga mengumumkan akan mundur dari final pada Senin (2/8) selagi ia berjuang mengatasi isu kesehatan mental.

Pelari Italia Lamont Marcell Jacobs menjadi juara lari 100 meter putera pertama dalam Olimpiade setelah era-Usain Bolt pada Minggu (1/8).

Emma McKeon dari Australia menjadi perenang puteri pertama yang memenangkan tujuh medali dalam satu Olimpiade, ketika ia meraih emas dalam gaya bebas 50m dan estafet 4x100m.

Caeleb Dressel membantu Team USA menambah perolehan medali dan mengukuhkan dominasinya dalam cabang renang putera ketika memenangkan medali kelimanya di Tokyo Aquatics Centre. [vm/lt]