Petugas Pemadam Kebakaran Australia Hadapi Cuaca Panas Berangin

Petugas pemadam kebakaran mencoba mengendalikan kobaran api dekat perumahan di Bilpin, 75 kilometer dari barat Sydney, Australia (22/10). (AP/Rob Griffith)

Para petugas pemadam kebakaran berupaya keras menanggulangi puluhan kebakaran hutan di tengah-tengah kondisi yang diperkirakan panas dan berangin, Rabu (23/10).
Pihak berwenang memperingatkan warga di negara bagian paling banyak penduduknya di Australia agar mengungsi, sementara para petugas pemadam kebakaran berupaya keras menanggulangi puluhan kebakaran hutan di tengah-tengah kondisi yang diperkirakan panas dan berangin, Rabu (23/10).

Sejak akhir pekan lalu, api yang membakar kawasan semak belukar di wilayah pegunungan New South Wales telah menghancurkan lebih dari 200 rumah dan merusak puluhan lainnya. Sejauh ini, satu orang tewas.

Kondisi tampaknya akan memburuk Rabu. Suhu diperkirakan akan mencapai 30 derajat, dengan angin berkecepatan 100 kilometer per jam.

Kepala Dinas Kebakaran Perdesaan Shane Fitzsimmons mengatakan, meskipun kondisi terburuk mungkin terjadi, sejauh ini kebakaran tidak bertambah hebat.

Menurut para pejabat, 59 kebakaran terjadi di negara bagian tersebut, 19 di antaranya di luar kendali. Dalam beberapa kasus, para petugas menggabungkan kebakaran-kebakaran tersebut dalam upaya mempermudah penanggulangannya dan mengarahkannya menjauh dari wilayah-wilayah yang lebih banyak penduduknya.

Banyak sekolah dan rumah jompo di kawasan itu ditutup dan warga diminta mengungsi sebelum kondisi memburuk. Media setempat melaporkan beberapa warga telah memutuskan untuk mengungsi.

Kebakaran di kawasan dalam radius 1.600 kilometer itu berkobar sangat hebat dan terjadi pada awal musim kebakaran tahunan yang mencapai puncaknya pada musim panas di belahan bumi selatan, mulai Desember.