Para penyelidik sedang mendalami kemungkinan apakah musisi Prince meninggal karena overdosis, dan apakah dokter meresepkan obat beberapa minggu sebelum ia ditemukan tewas di rumahnya di pinggiran kota Minneapolis, menurut seorang petugas penegak hukum kepada Associated Press.
Petugas itu mengatakan hari Kamis (28/4) bahwa diantara hal-hal yang sedang diselidiki adalah apakah seorang dokter sedang bersama Prince dalam pesawat yang mendarat secara darurat di Illinois kurang dari seminggu sebelum bintang itu meninggal.
Petugas penegak hukum itu telah diberi informasi mengenai penyelidikan itu dan meminta namanya tidak disebut karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.
Ia mengatakan para penyelidik juga sedang mencari tahu jenis obat apakah yang ada di pesawat dan di rumah Prince di Minneapolis.
Petugas itu juga mengukuhkan beberapa rincian yang sebelumnya telah dilaporkan oleh media-media lain, termasuk TMZ.
Pesawat Prince mendarat secara darurat di Moline, Illinois barat, pada 15 April dan ia ditemukan tidak sadar diri di dalamnya, menurut petugas tersebut. Para petugas perespon pertama dilaporkan memberi Prince suntikan Narcan, yang biasanya digunakan dalam dugaan overdosis narkoba.
Suntikan penyelamat itu dilaporkan diberikan ketika pesawat ada di landasan di Moline saat Prince kembali ke Minneapolis setelah pertunjukan di Atlanta.
Petugas itu mengatakan para penyelidik sedang mencari tahu apakah Prince overdosis di pesawat dan apakah overdosis itu menewaskannya, dan jenis obat apa yang terlibat. Salah satu kemungkinan adalah obat penghilang rasa sakit yang sangat kuat, Percocet, atau yang serupa. [hd]