Petugas Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Ruang Angkasa Komersil

Pesawat Antariksa Komersil Virgin Atlantic "SpaceShip Two" sesaat setelah diluncurkan hingga terjadinya ledakan di udara dalam penerbangan uji coba, Jumat (31/11).

Pesawat “SpaceShip Two” jatuh setelah diluncurkan dari sebuah pesawat terbang dalam uji penerbangan di gurun Mojave, Jumat (31/10).

Tim penyelidik Amerika masih menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat ruang angkasa komersil yang digunakan untuk wisata di California, Jumat (31/10) yang menewaskan seorang pilot dan melukai seorang lainnya.

Pesawat yang disebut “SpaceShip Two” jatuh setelah diluncurkan dari sebuah pesawat terbang dalam uji penerbangan di gurun Mojave.

Beberapa pejabat mengatakan pilot yang terluka itu keluar dari pesawat ruang angkasa komersil “Virgin Galactic” dengan menggunakan kursi pelontar. Gambar-gambar di televisi menunjukkan beberapa bagian “SpaceShip Two” berserakan di gurun itu.

“Virgin Galactic” yang dibangun oleh bilyuner Inggris – Richard Branson – mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan pihak berwenang guna mengetahui penyebab kecelakaan itu. Branson, Sabtu (1/11) mengadakan pertemuan dengan tim ruang angkasanya di gurun Mojave.

Kedua awak pesawat adalah pilot uji bagi “Scaled Composites” yang berada di bawah Northrop Grumman dan terlibat dalam proyek tersebut.

“Scaled Composites” mengatakan pesawat naas itu untuk pertama kalinya menggunakan rumusan bahan bakar roket baru yang sebelumnya telah berhasil dalam uji coba di darat.

“Virgin Galactic” berencana menjual perjalanan ke ruang angkasa dengan “SpaceShip Two” itu. Para penumpang akan merasakan kondisi tanpa bobot selama beberapa menit sebelum kembali ke bumi.

Kecelakaan ini merupakan yang kedua yang dialami perusahaan swasta Amerika pekan ini. Sebelumnya, sebuah roket komersil tanpa awak yang seharusnya mengirim kapal kargo ke stasiun ruang angkasa internasional hari Selasa meledak beberapa detik setelah lepas landas dari tempat peluncuran NASA di Virginia.