Philadelphia Bersiap Menggelar Debat Capres Harris-Trump 

Para pendukung capres dari Partai Republik, Donald Trump, berkumpul di dekat hotel di Philadelphia, di mana capres dari Partai Demokrat Kamala Harris dijadwalkan akan tiba pada 9 September 2024. (Foto: AP/Jacquelyn Martin)

Kota Philadelphia di Amerika Serikat dikenal akan beberapa hal. Kota tersebut adalah tempat kelahiran kemerdekaan AS. Kota itu juga mendapat julukan "Kota Kasih Persaudaraan." Philadelphia juga merupakan kampung halaman dari sosok petinju fiksi yang dicintai "Rocky" Balboa.”

Kini Philadelphia, yang terletak di negara bagian Pennsylvania, akan kembali menjadi pusat perhatian ketika calon presiden (capres) dari Partai Demokrat Kamala Harris dan lawannya dari Partai Republik Donald Trump bertemu dalam debat yang sangat dinanti-nantikan di televisi yang dapat berdampak besar pada pemilihan umum pada November mendatang.

Kedua capres, yang belum pernah bertemu langsung, akan berhadapan pada pukul 9 malam waktu Pantai Timur AS untuk debat selama 90 menit yang diselenggarakan stasiun televisi ABC News.

Polisi bersiap menghadapi protes, yang kemungkinan antara lain datang dari kelompok pro-Palestina yang marah atas dukungan Harris yang berlanjut bagi Israel. Kelompok itu berencana menggelar demonstrasi. Barikade telah didirikan di sekitar National Constitution Center, yang menjadi lokasi debat, yang menghalangi akses ke area bersejarah yang mencakup Liberty Bell dan Independence Hall, tempat Konstitusi AS ditandatangani.

BACA JUGA: Kamala Harris Siap Berdebat dengan Trump 

Sementara itu, beberapa bar dan universitas di kota itu berencana mengadakan acara nonton bersama atau nobar. Para petinggi Demokrat akan berkumpul di hotel untuk pesta nobar yang diperkirakan dihadiri Harris setelah debat berakhir. Sementara rencana Trump setelah debat belum dipublikasikan.

Beberapa warga Philadelphia mengatakan mereka berharap mengetahui lebih banyak tentang Harris.

"Saya tidak terlalu terkesan dengan sosoknya pada [pemilihan] 2020 ketika ia tampil dalam debat cawapres dan debat untuk pemilihan pendahuluan," ujar Dan Bessler, seorang warga Philadelphia. "Namun ia seorang jaksa. ... Saya pikir ia akan mampu tampil lebih baik dibandingkan Biden di usianya [sekarang]."

Dengan 19 suara elektoral, Pennsylvania adalah hadiah terbesar dari negara bagian-negara bagian yang disebut sebagai battleground, dan diperkirakan menentukan hasil pemilu. Sebagian besar pakar memperkirakan siapa pun yang memenangkan Pennsylvania akan memenangkan Gedung Putih.

Partai Demokrat secara historis memenangkan Pennsylvania dengan meraih margin besar di Philadelphia, untuk mengimbangi kekalahan di sebagian besar wilayah lain di negara bagian itu.

Pada 2020, Philladelphia mencatat jumlah pemilih tertinggi sejak 1984 di mana angkanya mencapai 68%. Tetapi jumlah itu tidak seberapa dibandingkan dengan angka di seluruh negara bagian yang mencapai 76,5%. [ka/ns]