Dorongan pasar dan turnamen Piala Eropa 2012 menyebabkan Bahasa Inggris semakin populer di Ukraina.
Saat para anggota parlemen Ukraina berseteru mengenai status Bahasa Rusia di Ukraina, bahasa Inggris semakin populer di negara tersebut tanpa ada arahan dari pemerintah. Dorongan pasar, di mana persediaan mendikte permintaan, dan juga turnamen Piala Eropa 2012, dengan tuan rumah Ukraina dan Polandia, menyebabkan Ukraina menjadi trilingual.
Piala Eropa 2012 telah mengubah keseharian masyarakat Ukraina, terutama mereka yang tinggal di kota-kota tempat pertandingan berlangsung. Kejuaraan tersebut telah menyedot banyak wisatawan ke negara tersebut, yang mengingatkan orang-orang Ukraina bahwa di saat parlemen nasional kesulitan memutuskan bahasa nasional mereka, Rusia atau Ukraina, jumlah orang di seluruh dunia yang berbicara Bahasa Inggris semakin banyak, terutama dalam sektor bisnis internasional.
Dengan perbedangan pandangan tersebut, beberapa kalangan dengan sendirinya mulai berbicara dan menjalankan usaha mereka menggunakan beberapa bahasa.
“Kami menyelenggarakan banyak tur wisata dengan pemandu-pemandu berbahasa Inggris. Namun banyak diantaranya yang masih dipesan oleh kelompok-kelompok perjalanan pribadi yang datang ke sini, ke Kyiv,” ujar Arseniy Finberg, koordinator proyek untuk program wisata Interesting Kyiv.
Ibukota Ukraina itu juga telah beralih ke bahasa Inggris. Nama-nama stasiun kereta bawah tanah sekarang diumumkan dalam bahasa Ukraina dan bahasa Inggris, dan semua papan tanda juga ditulis dalam dua bahasa tersebut. Para pemilik restoran juga telah menambahkan beberapa menu berbahasa Inggris.
“Tahun lalu ketika saya ke sini, semua tertulis dalam bahasa Ukraina. Sekarang, Anda benar-benar bisa melihat bahwa kota ini telah bersiap menyambut para wisatawan karena sekarang semua papan tanda ditulis dalam dua bahasa,” kata wisatawan asal Swedia, Katerina. “
Warga Ukraina seringkali terkejut mendapatkan penggemar sepakbola dari negara lain bisa berbahasa Inggris meski itu bukan bahasa nasional mereka. Penduduk lokal yang terlibat dalam perhelatan Piala Eropa telah melihat dampak kekuatan pasar, di mana orang-orang yang bisa paling tidak tiga bahasa akan laris dipekerjakan.
“Bahasa Inggris adalah wajib sekarang ini,” kata relawan Piala Eropa, Tetiana. “Dalam sektor manapun Anda bekerja, Anda dapat menemukan hubungannya dengan Bahasa Inggris.”
“Jumlah orang yang berbicara Bahasa Inggris meningkat dengan kecepatan suara. Saya tahu beberapa orang yang tidak bisa berbahasa Inggris mulai ikut kursus bahasa tersebut. Hampir semua orang sekarang bicara Bahasa Inggris,” ujar Kateryna, juga relawan Piala Eropa.
Dengan aliran wisatawan ke Kyiv, masyarakat lokal melihat pentingnya peran Bahasa Inggris, bahkan saat menonton pertandingan di negara mereka sendiri. Akibatnya, banyak orang yang merasa seperti kembali ke masa sekolah, mencoba mengingat-ingat beberapa frase Bahasa Inggris, hanya untuk menjelaskan pada penggemar sepak bola dari negara lain mengapa tim Ukraina akan menang.
Laporan: Anna Podulenko, Kyiv (Ukraina).
Piala Eropa 2012 telah mengubah keseharian masyarakat Ukraina, terutama mereka yang tinggal di kota-kota tempat pertandingan berlangsung. Kejuaraan tersebut telah menyedot banyak wisatawan ke negara tersebut, yang mengingatkan orang-orang Ukraina bahwa di saat parlemen nasional kesulitan memutuskan bahasa nasional mereka, Rusia atau Ukraina, jumlah orang di seluruh dunia yang berbicara Bahasa Inggris semakin banyak, terutama dalam sektor bisnis internasional.
Dengan perbedangan pandangan tersebut, beberapa kalangan dengan sendirinya mulai berbicara dan menjalankan usaha mereka menggunakan beberapa bahasa.
“Kami menyelenggarakan banyak tur wisata dengan pemandu-pemandu berbahasa Inggris. Namun banyak diantaranya yang masih dipesan oleh kelompok-kelompok perjalanan pribadi yang datang ke sini, ke Kyiv,” ujar Arseniy Finberg, koordinator proyek untuk program wisata Interesting Kyiv.
Ibukota Ukraina itu juga telah beralih ke bahasa Inggris. Nama-nama stasiun kereta bawah tanah sekarang diumumkan dalam bahasa Ukraina dan bahasa Inggris, dan semua papan tanda juga ditulis dalam dua bahasa tersebut. Para pemilik restoran juga telah menambahkan beberapa menu berbahasa Inggris.
“Tahun lalu ketika saya ke sini, semua tertulis dalam bahasa Ukraina. Sekarang, Anda benar-benar bisa melihat bahwa kota ini telah bersiap menyambut para wisatawan karena sekarang semua papan tanda ditulis dalam dua bahasa,” kata wisatawan asal Swedia, Katerina. “
Warga Ukraina seringkali terkejut mendapatkan penggemar sepakbola dari negara lain bisa berbahasa Inggris meski itu bukan bahasa nasional mereka. Penduduk lokal yang terlibat dalam perhelatan Piala Eropa telah melihat dampak kekuatan pasar, di mana orang-orang yang bisa paling tidak tiga bahasa akan laris dipekerjakan.
“Bahasa Inggris adalah wajib sekarang ini,” kata relawan Piala Eropa, Tetiana. “Dalam sektor manapun Anda bekerja, Anda dapat menemukan hubungannya dengan Bahasa Inggris.”
“Jumlah orang yang berbicara Bahasa Inggris meningkat dengan kecepatan suara. Saya tahu beberapa orang yang tidak bisa berbahasa Inggris mulai ikut kursus bahasa tersebut. Hampir semua orang sekarang bicara Bahasa Inggris,” ujar Kateryna, juga relawan Piala Eropa.
Dengan aliran wisatawan ke Kyiv, masyarakat lokal melihat pentingnya peran Bahasa Inggris, bahkan saat menonton pertandingan di negara mereka sendiri. Akibatnya, banyak orang yang merasa seperti kembali ke masa sekolah, mencoba mengingat-ingat beberapa frase Bahasa Inggris, hanya untuk menjelaskan pada penggemar sepak bola dari negara lain mengapa tim Ukraina akan menang.
Laporan: Anna Podulenko, Kyiv (Ukraina).