China berhasil melibas Indonesia dalam partai final kejuaraan bulu tangkis putra dan putri Piala Thomas dan Uber pada Minggu (5/5) di Chengdu.
Tim putra, yang sukses memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, berhasil merebut Piala Thomas pertama untuk China sejak kemenangan mereka atas Jepang pada 2018. Ini juga menjadi kemenangan ke-11 sepanjang sejarah China dalam Piala Thomas.
Namun, sebaliknya, kemenangan tersebut menjadi pukulan telak bagi Indonesia, yang telah menjadi juara sebanyak 14 kali. Indonesia tercatat kalah dalam partai final untuk kedua kalinya berturut-turut setelah kalah dari India dua tahun yang lalu di Bangkok.
Pada nomor putri, Indonesia tidak mampu menghentikan dominasi China yang sempurna dalam merebut Piala Uber untuk ke-16 kalinya dengan kemenangan telak 3-0.
Setelah China, Jepang menjadi negara yang mencapai kesuksesan berikutnya dengan meraih gelar dalam kejuaraan Piala Uber sebanyak enam kali.
Kemenangan He Bingjiao dengan skor 10-21, 21-15, 21-17 atas Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam nomor tunggal putri menyelesaikan rekor pertandingan yang sempurna 24-0 untuk tim putri China dalam turnamen ini.
Pada babak pertandingan Piala Thomas, Shi Yuqi, yang menduduki peringkat dua dunia, sukses mengalahkan Anthony Ginting, pebulutangkis peringkat ketujuh dunia, dengan skor 21-17, 21-6 dalam kurun waktu 43 menit.
Dalam nomor ganda putra pertama, Liang Weikeng dan Wang Chang tampil mengesankan dengan mengalahkan pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dengan skor akhir 21-18, 17-21, 21-17.
Pebulutangkis peringkat tiga dunia, Jonatan Christie, memberikan sedikit harapan bagi Indonesia ketika ia berhasil mengalahkan Li Shifeng yang menempati peringkat enam dunia dengan skor 21-16, 15-21, 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 17 menit.
Namun peluang Indonesia pupus ketika pasangan He Jiting/Ren Xiangyu berhasil mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-11, 21-15 hanya dalam waktu 37 menit. Kemenangan tersebut sekaligus menandai keberhasilan China dalam meraih Piala Thomas. [ah/ns]