Calon ibu negara Ann Romney benar-benar menjadi bintang acara puncak konvensi Selasa malam, di depan empat ribuan delegasi yang datang memastikan nominasi pencalonan Mitt Romney.
Ann Romney membuka pidatonya pada malam kedua Konvensi Nasional Partai Republik di Tampa Florida, dengan mengajak para delegasi meninggalkan dunia politik. Ia bicara tentang cinta, yang menyatukan warga dalam susah dan senang.
Cinta yang dirasakan warga di Tampa dan seluruh Amerika, cinta orang tua yang bekerja pada malam hari hanya untuk bisa membayar sewa rumah mereka, cinta para orang tua tunggal yang bekerja ekstra di beberapa tempat agar anak-anaknya bisa punya baju baru untuk kembali ke sekolah, dan cinta wanita pekerja yang berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan anak-anaknya.
Ann Romney benar-benar menampilkan sisi seorang isteri, ibu lima anak dan nenek 18 cucu. Jauh dari hiruk pikuk pertarungan politik. Ann mencoba menghadirkan sisi manusiawi seorang Mitt Romney.
Menurut Jon Voight – aktor Hollywood yang juga simpatisan Partai Republik – yang ditemui VOA Siaran Indonesia di sela-sela penyelenggaraan konvensi Selasa malam, Ann tidak perlu terlalu sulit meyakinkan publik karena Mitt Romney tidak seburuk yang dibayangkan banyak orang.
"Semua (tuduhan) tentang Mitt Romney tidak mempunyai kemampuan untuk menghubungkan rakyat adalah salah, itu adalah propaganda. Jika Anda bertemu dengannya (Romney), ia seorang yang fantastis, benar-benar hangat, dan apa adanya dalam arti bahwa "ia mengatakan apa yang ada dalam hatinya, dan ia sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan". Kita tidak bisa menemukan calon yang lebih baik ," demikian pujian Jon Voight terhadap Mitt Romney.
Ann menambahkan, Mitt Romney yang dikenalnya adalah Mitt Romney akan kembali memajukan Amerika. Sambutannya langsung disambut tepuk tangan peserta konvensi.
Sebelumnya pada Selasa siang, mayoritas dari empat ribuan delegasi yang hadir memastikan nominasi bagi pencalonan Mitt Romney. Masing-masing negara bagian melaporkan jumlah delegasi yang berhasil dicapai dalam kaukus atau pemilihan pendahuluan sebelumnya.
Cinta yang dirasakan warga di Tampa dan seluruh Amerika, cinta orang tua yang bekerja pada malam hari hanya untuk bisa membayar sewa rumah mereka, cinta para orang tua tunggal yang bekerja ekstra di beberapa tempat agar anak-anaknya bisa punya baju baru untuk kembali ke sekolah, dan cinta wanita pekerja yang berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dengan anak-anaknya.
Ann Romney benar-benar menampilkan sisi seorang isteri, ibu lima anak dan nenek 18 cucu. Jauh dari hiruk pikuk pertarungan politik. Ann mencoba menghadirkan sisi manusiawi seorang Mitt Romney.
Menurut Jon Voight – aktor Hollywood yang juga simpatisan Partai Republik – yang ditemui VOA Siaran Indonesia di sela-sela penyelenggaraan konvensi Selasa malam, Ann tidak perlu terlalu sulit meyakinkan publik karena Mitt Romney tidak seburuk yang dibayangkan banyak orang.
"Semua (tuduhan) tentang Mitt Romney tidak mempunyai kemampuan untuk menghubungkan rakyat adalah salah, itu adalah propaganda. Jika Anda bertemu dengannya (Romney), ia seorang yang fantastis, benar-benar hangat, dan apa adanya dalam arti bahwa "ia mengatakan apa yang ada dalam hatinya, dan ia sungguh-sungguh dengan apa yang dia katakan". Kita tidak bisa menemukan calon yang lebih baik ," demikian pujian Jon Voight terhadap Mitt Romney.
Capres partai Republik Mitt Romney menyambut isterinya di panggung seusai Ann Romney memberikan pidato di depan konvensi nasional partai Republik (28/8).
Sementara, Ann Romney mengakhiri pidatonya dengan meyakinkan publik bahwa Mitt Romney yang telah didampinginya selama 42 tahun adalah orang yang tidak akan mengecewakan rakyat Amerika dan tidak akan gagal.Ann menambahkan, Mitt Romney yang dikenalnya adalah Mitt Romney akan kembali memajukan Amerika. Sambutannya langsung disambut tepuk tangan peserta konvensi.
Sebelumnya pada Selasa siang, mayoritas dari empat ribuan delegasi yang hadir memastikan nominasi bagi pencalonan Mitt Romney. Masing-masing negara bagian melaporkan jumlah delegasi yang berhasil dicapai dalam kaukus atau pemilihan pendahuluan sebelumnya.