Ketiga lelaki itu, Pedro, Onil dan Ariel Castro, semuanya berusia 50-an, ditangkap dan ditahan setelah penyelamatan dramatis ketiga perempuan tersebut hari Senin (6/5).
Pihak berwenang Amerika menyatakan siap menanyai dan menetapkan dakwaan terhadap tiga lelaki bersaudara, Rabu, dalam kasus penyekapan tiga perempuan selama satu dekade di sebuah rumah bobrok di kota Cleveland.
Ketiga lelaki itu, Pedro, Onil dan Ariel Castro, semuanya berusia 50-an, ditangkap dan ditahan setelah penyelamatan dramatis ketiga perempuan tersebut hari Senin.
Ketiga perempuan itu diculik sewaktu mereka berusia belasan tahun atau pada awal 20-an. Ketiganya, -- Amanda Berry, bersama dengan anak perempuannya yang berusia enam tahun, Gina DeJesus dan Michelle Knight – dibebaskan setelah teriakan Berry didengar seorang tetangga yang kemudian membantunya meloloskan diri. Ia kemudian ke rumah tetangganya dan menelpon polisi dengan panik.
Keluarga ketiga perempuan itu bersukacita sewaktu tahu bahwa para korban penyekapan, yang kini berusia 20-an dan awal 30-an, hidup setelah diculik secara terpisah di Cleveland dari tahun 2002 hingga 2004. Ayah Berry mengatakan ia tidak pernah putus asa.
Para korban disekap di rumah milik Ariel Castro. Beberapa tetangga mengatakan mereka ingat akan tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di rumah yang berada di lingkungan yang sebagian besar warganya Hispanik.
Seorang tetangga melaporkan pernah melihat seorang perempuan telanjang sedang merangkak di halaman, sedangkan yang lainnya menyatakan mereka melihat lampu teras dibiarkan menyala pada malam hari, meskipun banyak jendela ditutup, dan melihat Castro membawa sejumlah besar makanan ke rumah itu.
Seorang tetangga, Dorella Hobson, mengatakan ia gembira ketiga perempuan itu diselamatkan namun bertanya-tanya mengapa perlu waktu lama untuk itu.
Rekan-rekan Ariel Castro menyatakan ia bermain gitar bas dengan band-band musik Latin dan terlihat di lingkungan itu bersama seorang bocah perempuan berusia enam tahun, seraya menyebutnya sebagai anak pacarnya.
Polisi mengatakan bocah tersebut adalah anak Amanda Berry dan ia lahir sewaktu ibunya disekap.
Ketiga lelaki itu, Pedro, Onil dan Ariel Castro, semuanya berusia 50-an, ditangkap dan ditahan setelah penyelamatan dramatis ketiga perempuan tersebut hari Senin.
Ketiga perempuan itu diculik sewaktu mereka berusia belasan tahun atau pada awal 20-an. Ketiganya, -- Amanda Berry, bersama dengan anak perempuannya yang berusia enam tahun, Gina DeJesus dan Michelle Knight – dibebaskan setelah teriakan Berry didengar seorang tetangga yang kemudian membantunya meloloskan diri. Ia kemudian ke rumah tetangganya dan menelpon polisi dengan panik.
Keluarga ketiga perempuan itu bersukacita sewaktu tahu bahwa para korban penyekapan, yang kini berusia 20-an dan awal 30-an, hidup setelah diculik secara terpisah di Cleveland dari tahun 2002 hingga 2004. Ayah Berry mengatakan ia tidak pernah putus asa.
Para korban disekap di rumah milik Ariel Castro. Beberapa tetangga mengatakan mereka ingat akan tanda-tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di rumah yang berada di lingkungan yang sebagian besar warganya Hispanik.
Seorang tetangga melaporkan pernah melihat seorang perempuan telanjang sedang merangkak di halaman, sedangkan yang lainnya menyatakan mereka melihat lampu teras dibiarkan menyala pada malam hari, meskipun banyak jendela ditutup, dan melihat Castro membawa sejumlah besar makanan ke rumah itu.
Seorang tetangga, Dorella Hobson, mengatakan ia gembira ketiga perempuan itu diselamatkan namun bertanya-tanya mengapa perlu waktu lama untuk itu.
Rekan-rekan Ariel Castro menyatakan ia bermain gitar bas dengan band-band musik Latin dan terlihat di lingkungan itu bersama seorang bocah perempuan berusia enam tahun, seraya menyebutnya sebagai anak pacarnya.
Polisi mengatakan bocah tersebut adalah anak Amanda Berry dan ia lahir sewaktu ibunya disekap.