Pihak Berwenang Rusia Bebaskan Jurnalis Ivan Golunov

Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa mendukung jurnalis Ivan Golunov di Moskow, Rusia hari Minggu (16/6).

Sesudah lima hari ditahan, Ivan Golunov keluar dari penjara bebas dari tuduhan mengedarkan narkoba yang bisa mengancamnya diganjar 20 tahun penjara. Ia dibebaskan berkat dukungan mengejutkan dan belum pernah terjadi dari masyarakat, aktivis serta koleganya di kalangan media.

Dua hari setelah ditangkap, beberapa surat kabar independen di Rusia memuat laporan dengan kepala berita: "Saya Golunov". Semuanya terjual habis beberapa menit setelah tiba di kios-kios surat kabar. Para wartawan mengatakan tuduhan yang dikenakan pada Golunov dibuat-buat.

BACA JUGA: Pembebasan Jurnalis Ivan Golunov Beri Semangat Kelompok Liberal Lawan Putin

Pembebasan Golunov dan pemecatan beberapa anggota polisi yang ditugasi menyelidikinya tidak mencegah aktivis pers bebas mengatur demonstrasi di pusat kota Moskow. Protes yang tanpa izin pihak berwajib itu menyebabkan lebih dari 500 orang ditangkap.

Namun, demonstrasi untuk mendukung Golunov kali ini mendapat izin pemerintah. Demonstran menyatakan rasa frustrasi atas apa yang mereka sebut perilaku kepolisian yang semakin sepihak.

Pembebasan Golunov merupakan kemenangan yang tidak disangka bagi aktivis pers bebas di Rusia, di mana media independen semakin ditindas. Kasus Golunov menjadi peringatan bahwa tugas jurnalis untuk "menyelidiki para pejabat yang berkuasa" di Rusia, masih merupakan pekerjaan yang berbahaya. (al)