Pihak berwenang di Spanyol telah mulai menutup TPS-TPS dan menyita- kertas-kertas suara sebelum referendum yang direncanakan hari Minggu (30/9) yang kemungkinan dapat menghasilkan kemerdekaan daerah Catalonia.
Pemerintah Spanyol mengatakan tidak akan ada referendum kemerdekaan Catalonia hari Minggu, biarpun sementara pemerintah daerah itu terus mempersiapkan referendum tersebut.
Enric Millo, pejabat keamanan tertinggi Spanyol di daerah bagian timur-laut itu, mengatakan hari Sabtu polisi sudah memblokade separuh dari lebih 2.300 TPS yang akan digunakan untuk pemungutan suara referendum itu.
Ia mengatakan pihak berwenang Spanyol juga telah membongkar teknologi yang direncanakan para pejabat Catalonia akan digunakan untuk pemungutan suara dan menghitung kertas suara, yang katanya akan membuat referendum itu tidak mungkin sama sekali diselenggarakan.
Para pejabat Catalonia telah mengatakan mereka berencana akan tetap mengadakan referendum apapun tindakan yang akan diambil oleh pemerintah pusat Spanyol.
Ketua Majelis Nasional Catalonia mengimbau langsung kepada hati nurani polisi yang dikerahkan ke TPS-TPS ketika berbicara kepada para wartawan hari Sabtu.
“Saya memaklumi polisi melakukan tugas, bahwa mereka mendapat perintah dan harus melaksanakannya. Kami memakluminya. Tetapi kami juga mengetahui bahwa mereka mempunyai perasaan, hati nurani,” katanya. [gp]