Pilot penguji yang berada di dalam kapsul Starliner milik Boeing yang mengorbit, Butch Wilmore dan Suni Williams dari NASA, kini telah mencapai Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Kapsul baru Boeing tersebut tiba di ISS pada Kamis (6/6), sempat tertunda karena masalah pendorong pada menit-menit terakhir yang hampir menggagalkan proses docking untuk uji penerbangan pertama dengan para astronaut.
Boeing berencana menempatkan Starliner di ISS setidaknya delapan hari sebelum mengarahkannya untuk mendarat di bagian barat AS.
Kapsul Starliner sempat mengalami kebocoran kecil helium sewaktu diluncurkan ke orbit bersama dua astronaut NASA pada Rabu (5/6). Manajer Boeing dan NASA yakin mereka mampu mengatasi sistem propulsi meskipun ada masalah dan kecil kemungkinan terjadi kebocoran lebih lanjut. Namun hanya beberapa jam setelah meluncur, dua kebocoran lagi muncul.
BACA JUGA: Perkuat Industri Antariksa, Saudi Bentuk Grup BaruKemudian, empat dari 28 pendorong kapsul itu mogok. Para astronaut berhasil menghidupkan kembali tiga pendorong, sehingga cukup aman untuk melanjutkan misi. Ketika itu, Starliner telah kehilangan kesempatan pertama untuk berlabuh. Kapsul itu mengelilingi dunia selama satu jam ekstra bersama ISS sebelum bergabung.
Belum diketahui apakah masalah pendorong itu terkait kebocoran sebelumnya.
Setelah program pesawat ulang-alik dihentikan, NASA menyewa Boeing dan SpaceX untuk mengangkut astronaut ke dan dari ISS. SpaceX memulai layanannya pada 2020. Boeing seharusnya memulainya pada waktu yang hampir bersamaan, namun tertunda selama bertahun-tahun karena masalah keselamatan dan masalah lain. [ka/jm]