Niteroi, kota yang bersebelahan dengan Rio de Janeiro di Brazil, meningkatkan langkah-langkah pembatasannya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pihak berwenang di kota berpenduduk 500 orang itu kini melarang orang-orang dari yurisdiksi lain untuk memasuki daerah tersebut.
Hanya mereka yang bekerja di bidang layanan kesehatan dan pekerjaan lain yang dianggap esensial yang diizinkan memasuki kota itu tanpa pembatasan.
Pihak berwenang menyatakan pegawai pemda setempat dan polisi memeriksa dokumen orang-orang yang memasuki kota itu dan mengukur suhu tubuh mereka. Warga Niteroi harus tinggal di rumah kecuali harus bepergian untuk sesuatu hal penting.
Pengetatan restriksi di Niteroi itu berlangsung sewaktu Presiden Jair Bolsonaro menganggap pusat kebugaran dan salon rambut sebagai layanan esensial yang dapat tetap buka sepanjang terjadinya wabah virus corona, meskipun negara itu masih mengalami peningkatan kasus baru dan kematian.
Niteroi telah mencatat 756 dari 17.000 kasus virus corona yang terkonfirmasi di negara bagian Rio de Janeiro, dan 43 kematian.
Brazil memiliki 168.331 kasus terkonfirmasi dan 11.519 kematian akibat virus corona. [uh/ab]