Bintang olimpiade Afsel, Oscar Pistorius kembali bersaksi hari Senin (14/4), sementara jaksa penuntut Gerrie Nel memeriksanya dengan pertanyaan bertubi-tubi.
Tim jaksa terus berdebat dengan pelari Afrika Selatan Oscar Pistorius mengenai rincian pada malam ketika dia menembak mati pacarnya, Reeva Steenkamp.
Pistorius duduk di kursi saksi hari Senin (14/4) sementara jaksa Gerrie Nel memeriksanya dengan pertanyaan bertubi-tubi untuk hari keempat.
Dia bersaksi bahwa dia menembak setelah mendengar suara seperti pintu kamar mandi yang dibuka, tetapi tidak melihat gerakan pintu itu.
Jaksa Gerrie Nel meragukan pengakuan atlet itu bahwa dia menembak untuk membela diri dari yang dianggapnya sebagai seorang penyusup, dengan mengatakan sesungguhnya dia tidak mengetahui mengapa dia melepaskan tembakan.
Pistorius menangis setelah jawabannya, yang kedua kalinya sidang terpaksa ditunda hari Senin. Dia kemudian mengatakan suara itu kemungkinan besar adalah suara rak majalah yang bergerak di dalam kamar mandi.
Tim jaksa juga menanyai Pistorius tentang rincian TKP penembakan, termasuk percikan darah dan benda-benda milik pribadi Steenkamp yang ditaruh di kamar atlet itu.
Pistorius duduk di kursi saksi hari Senin (14/4) sementara jaksa Gerrie Nel memeriksanya dengan pertanyaan bertubi-tubi untuk hari keempat.
Dia bersaksi bahwa dia menembak setelah mendengar suara seperti pintu kamar mandi yang dibuka, tetapi tidak melihat gerakan pintu itu.
Jaksa Gerrie Nel meragukan pengakuan atlet itu bahwa dia menembak untuk membela diri dari yang dianggapnya sebagai seorang penyusup, dengan mengatakan sesungguhnya dia tidak mengetahui mengapa dia melepaskan tembakan.
Pistorius menangis setelah jawabannya, yang kedua kalinya sidang terpaksa ditunda hari Senin. Dia kemudian mengatakan suara itu kemungkinan besar adalah suara rak majalah yang bergerak di dalam kamar mandi.
Tim jaksa juga menanyai Pistorius tentang rincian TKP penembakan, termasuk percikan darah dan benda-benda milik pribadi Steenkamp yang ditaruh di kamar atlet itu.