PM Australia: Daerah Pencarian Pesawat Malaysia Akan Diperluas

Kapal angkatan laut Australia HMAS Perth dipandu pesawat angkatan udara Selandia Baru dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines di Samudera Hindia (13/4). (Reuters/Greg Wood)

Kapal selam Bluefin-21 milik Angkatan Laut Amerika telah selesai melakukan pencarian di daerah awal, jauh di lepas pantai barat Australia dan belum menemukan apapun.
Perdana Menteri Australia mengatakan pencarian di bawah air atas pesawat penumpang Malaysia yang hilang akan diperluas.

Tony Abbott mengatakan kepada para wartawan di Canberra Senin (28/4) bahwa kapal selam Bluefin-21 milik Angkatan Laut Amerika telah selesai melakukan pencarian di daerah awal, jauh di lepas pantai barat Australia dan belum menemukan apapun.

Daerah pencarian semula Bluefin adalah lingkaran dengan radius 10-kilometer, kedalaman 4,5 kilometer sekeliling lokasi dimana sinyal-sinyal yang sesuai dengan kotak hitam pesawat tersebut terdengar pada 8 April.

Abbott mengatakan sangat tidak mungkin menemukan puing dari pesawat penumpang Malaysia Airlines di permukaan Samudera Hindia.

Abbott mengatakan kepada para wartawan pekan lalu bahwa kalau kapal selam itu gagal menemukan puing di lepas pantai barat Australia itu, pihak berwenang akan “memikirkan kembali pencarian.” Tetapi, ia mengatakan pencarian tidak akan dihentikan. Ia mengatakan para keluarga korban patut mengetahui apa yang terjadi.