Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya masih khawatir terhadap nasib warganya yang terjebak di Gaza. Ia meminta pihak berwenang membuka pintu keluar supaya warga asing bisa meninggalkan wilayah tersebut.
Albanese juga mengulangi seruan pemerintah agar warga negara Australia meninggalkan Lebanon di saat opsi penerbangan komersial masih tersedia. Dia mendesak kedua pihak yang berkonflik untuk melindungi nyawa warga sipil.
“Kita juga perlu memastikan bahwa setiap nyawa warga sipil berharga, apakah dia orang Israel atau Palestina. Setiap korban jiwa yang tidak bersalah adalah tragedi. Itu sebabnya kami tetap sangat prihatin,” kata Albanese kepada wartawan di Bundaberg.
BACA JUGA: UNWRA: Kerusakan di Gaza Hentikan Empat Pusat Distribusi BantuanJumlah orang Palestina yang tewas dalam perang Israel-Hamas telah mencapai 8.306 orang, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.
Di Tepi Barat yang diduduki, lebih dari 110 orang Palestina tewas dalam kekerasan dan serangan yang dilakukan oleh Israel.
Lebih dari 1.400 orang di Israel terbunuh. Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil yang terbunuh dalam serangan awal Hamas pada 7 Oktober, yang memulai pertempuran itu.
Hamas juga membawa 240 sandera dari Israel ke Gaza. [ka/rs]