PM Bahama Dr. Hubert Minnis mendesak keras warganya agar tidak melakukan perjalanan tidak penting ke negara-negara di mana kasus Covid-19 meningkat, termasuk ke AS, yang merupakan pasar pariwisata utama bagi Bahama.
Dalam pidato nasional hari Senin (29/6), Minnis mengatakan kepada rakyat Bahama, ia memohon mereka agar tetap tinggal di rumah. Jika harus bepergian, ia meminta rakyatnya agar mengunjungi pulau-pulau di Bahama saja.
Permintaan Minnis itu dikeluarkan sementara Bahama membuka kembali perbatasannya pada hari Rabu setelah ditutup pada Maret lalu karena wabah Covid-19.
Minnis mengatakan warga yang bepergian ke Bahama harus menunjukkan tes virus corona mereka negatif dalam kurun tujuh hari sebelumnya. Ketentuan ini mulai berlaku pada 7 Juli mendatang.
Ia mengatakan mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker akan diancam hukuman denda 200 dolar dan atau satu bulan penjara. Kepolisian Bahama akan memimpin Unit Penegakan Covid-19 baru untuk memastikan kepatuhan dan penegakan perintah darurat itu.
Bahama telah mengukuhkan lebih dari 100 kasus dan 11 kematian terkait virus corona. [uh/ab]