Perdana Menteri China Li Qiang minggu ini akan menghadiri uji coba proyek kereta berkecepatan tinggi senilai $7,3 miliar yang didanai oleh China di Jakarta, kata seorang pejabat Indonesia, Selasa (5/9).
Proyek andalan Presiden Indonesia Joko Widodo itu, yang merupakan bagian dari Prakrasa Sabuk dan Jalan China, telah menghadapi berbagai penundaan mulai dari masalah pembebasan tanah, pandemi COVID-19 hingga membengkaknya biaya.
Jalur kereta sepanjang 142 kilometer yang menghubungkan ibu kota Jakarta ke kota Bandung itu seharusnya siap pada tahun 2019, namun kini akan diluncurkan secara komersial pada 1 Oktober.
“Pengujian akan dilakukan pada 6 September sore, dihadiri oleh Perdana Menteri China,” kata Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Rosan Roeslani pada konferensi pers, seraya menambahkan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan akan mendampingi pejabat tersebut.
Li berada di Jakarta untuk menghadiri KTT Asia Timur dan pertemuan lainnya minggu ini.
Sebelumnya pada hari Selasa, Presiden Joko Widodo memperingatkan agar blok Asia Tenggara tidak terseret ke dalam persaingan negara-negara besar.
Wakil Presiden AS Kamala Harris juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan di Jakarta itu. [ab/lt]