PM Denmark Mette Frederiksen mengatakan, Rabu (21/8), ia menyesalkan dan terkejut dengan keputusan Presiden AS Donald Trump yang secara tiba-tiba membatalkan rencana kunjungannya ke Denmark setelah ia menolak niat Trump untuk membahas penjualan Greenland.
"Saya telah lama menantikan kunjungan itu dan persiapan kami telah berlangsung dengan baik,” katanya kepada wartawan di Kopenhagen. "Saya kira, ini merupakan peluang untuk merayakan kedekatan hubungan Denmark dengan AS, yang masih menjadi salah satu sekutu terdekat Denmark. Saya tadinya ingin berdialog mengenai berbagai kepentingan bersama Denmark dan AS.”
BACA JUGA: Tawaran Beli Greenland Ditolak, Trump Tunda Pertemuan Dengan PM DenmarkMelalui cuitannya di Twitter, Trump mengungkapkan, setelah mempertimbangkan komentar Perdana Menteri Mette Fredericksen yang menyatakan tidak berminat membahas penjualan Greenland, ia menunda pertemuan yang direncanakan awal September mendatang ini hingga lain kesempatan.
Trump juga mengatakan, perdana menteri Denmark telah menghemat banyak uang dan usaha Amerika dan Denmark dengan komentarnya yang begitu terus terang. “Saya mengucapkan terima kasih padanya, dan berharap bisa menjadwalkan kembali pertemuan itu di masa depan,” kata Trump.
Frederiksen mengatakan, menolak pembicaraan soal Greenland tidak mengubah sifat hubungan baik kedua negara, dan Denmark akan terus melanjutkan dialog dengan AS mengenai bagaimana membangun kerjasama dan kesepakatan dalam berbagai persoalan yang dihadapi bersama. [ab/uh]