PM Haiti Ungkap Kemajuan 2,5 Tahun Pasca Gempa Maut

Perdana Menteri Haiti Laurent Lamothe mengatakan negaranya telah membuat banyak kemajuan 2,5 tahun setelah gempa bumi maut.

Gempa dahsyat berkekuatan 7.0 skala Richter pada 12 Januari 2010 menewaskan 300 ribu orang dan meruntuhkan gedung-gedung pemerintah dan swasta.
Perdana Menteri Haiti Laurent Lamothe mengatakan negaranya membuat kemajuan dua tahun setengah setelah gempa bumi menewaskan 300.000 orang dan menyebabkan 1,5 juta lainnya kehilangan tempat tinggal.

Dalam wawancara baru-baru ini, Lamothe mengatakan kepada Voice of America bahwa pemerintah telah memindahkan 250.000 orang dari tenda ke perumahan, tetapi mengakui masih banyak yang perlu dilakukan.

Gempa berkekuatan 7.0 pada tanggal 12 Januari 2010 meruntuhkan puluhan gedung pemerintah dan swasta dalam radius 25 kilometer dari Port-au-Prince, ibukota Haiti. Dalam waktu 2 minggu, pemerintah akan memulai pembangunan gedung baru untuk Departemen Dalam Negeri dan Departemen Perdagangan.

Menurut Lamothe, Departemen Perdagangan dipilih karena pemerintah ingin dunia tahu Haiti terbuka untuk bisnis.

Haiti mendapatkan bantuan dari Amerika Serikat untuk membangun 5.000 rumah dan mengembangkan kawasan industri yang diharapkan dapat menghasilkan 40.000 lapangan kerja. Negara ini juga memulai perbaikan infrastruktur untuk menggantikan lebih dari 40 persen jalan. Lamonthe mengatakan pemerintah telah membebaskan uang sekolah bagi lebih dari 1 juta anak sekolah sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan.

Haiti telah menerima 48 persen dari janji-janji donor internasional. Kata Perdana Menteri Haiti, pemerintah bekerja sama dengan para donor tentang janji yang masih tersisa.

Haiti juga bekerja secara agresif untuk memberantas korupsi dan Lamothe mengatakan lebih dari 43 orang telah ditangkap dalam tiga minggu pertama inisiatif anti korupsi terbaru.

Haiti juga berjuang untuk mengendalikan wabah kolera, tetapi Perdana Menteri Lamothe mengatakan wabah terbaru dapat dikendalikan dan upaya sedang dilakukan untuk memberantas penyakit itu sepenuhnya.