PM India Narendra Modi menjadi tamu kehormatan pada perayaan Hari Bastille tahun ini, yang jatuh pada hari Jumat (14/7) di Paris.
Modi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menyaksikan tontonan parade bersama-sama sewaktu tentara Prancis dan India berbaris melewati Champ Elysee.
Jet-jet tempur Rafale buatan Prancis yang dibeli India beberapa tahun silam juga akan berpartisipasi dalam penerbangan di atas Arc de Triomphe.
Modi mendapat status sebagai tamu kehormatan dalam acara tahunan untuk memperingati hari nasional Prancis itu setelah India baru-baru ini menyetujui pembelian 26 jet Rafale dan tiga kapal selam kelas Scorpene dari Prancis untuk militer India.
Macron, Kamis (13/7) mengatakan pada jamuan makan malam untuk Modi yang diselenggarakan di Istana Elysee bahwa India adalah “raksasa dalam sejarah dunia yang akan memiliki peran menentukan dalam masa depan kita” dan “juga merupakan teman dan mitra strategis.”
Sementara itu, juga Kamis (13/7), Parlemen Eropa meloloskan resolusi yang menyerukan agar “hak asasi diintegrasikan ke seluruh bidang kemitraan Uni Eropa-India, termasuk dalam perdagangan.” Resolusi itu meminta negara-negara anggota “untuk secara sistematis dan terbuka mengangkat masalah hak asasi” di level tertinggi.
Selain ini, banyak tokoh mendesak Macron, dalam kolom komentar di Le Monde, agar tidak melupakan catatan buruk HAM Modi dan agar “mendorong PM Modi untuk mengakhiri penindasan terhadap masyarakat sipil, menjamin kebebasan media-media utama dan melindungi kebebasan beragama.” [uh/ab]