Perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Minggu (27/8) menyerukan agar Uni Afrika dijadikan anggota G20. Ia juga menyebut India sebagai solusi untuk permasalahan rantai pasokan menjelang pertemuan puncak G20 di New Delhi bulan depan.
Kelompok 20 negara dengan perekonomian utama ini terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE), yang menyumbang sekitar 85 persen PDB global dan dua pertiga populasi dunia. Namun, Afrika Selatan merupakan satu-satunya anggota dari benua Afrika.
Pada bulan Desember, Presiden AS Joe Biden mengatakan ia ingin Uni Afrika “bergabung dengan G20 sebagai anggota tetap”, dan menambahkan bahwa hal tersebut “sudah lama tertunda, namun akan terjadi”.
BACA JUGA: AS Remehkan Perluasan Blok BRICSPada hari Minggu, tuan rumah G20 saat ini, Modi, juga menyerukan agar menyertakan blok pan-Afrika yang secara kolektif memiliki PDB sebesar $3 triliun pada tahun lalu.
“Kita telah mengundang Uni Afrika dengan visi memberikan keanggotaan permanen,” kata Modi di B20, sebuah forum bisnis dan acara pra KTT G20 yang akan berlangsung pada 9-10 September.
Bermarkas di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, Uni Afrika pada puncaknya memiliki 55 anggota, namun lima negara yang dikuasai junta saat ini ditangguhkan keanggotaannya.
Modi juga mengatakan India merupakan "solusi" untuk menciptakan "rantai pasokan global yang efisien dan terpercaya" menyusul gangguan yang terjadi selama pandemi virus corona. India kini berupaya meningkatkan manufaktur agar dapat bersaing dengan China. [my/ka]
Your browser doesn’t support HTML5