Perdana Mentri India, Narendra Modi tiba di New York hari Selasa (20/6), dalam perhentian pertamanya untuk kunjungan kenegaraan empat hari.
Biden memberi kehormatan tinggi meskipun pemerintah Modi tetap berada di tengah invasi Rusia ke Ukraina dan ketika para aktivis hak asasi manusia mengungkapkan kecemasan tentang demokrasi India.
Pemerintahan Biden melihat hubungannya dengan India sebagai hubungan yang menentukan, penting untuk menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan iklim, kecerdasan buatan, dan sifat agresif China di Indo-Pasifik.
Kunjungan Modi ke AS dimulai Selasa dan ia singgah di New York untuk bertemu dengan para pemimpin bisnis dan pemikir serta acara yoga di PBB.
Your browser doesn’t support HTML5
Kunjungan kenegaraan resmi dari perjalanan Modi dimulai hari Kamis (22/6), termasuk pertemuan di Oval Office dengan Biden, pidato di sesi gabungan Kongres dan makan malam Gedung Putih yang mewah, diselenggarakan oleh Biden dan ibu negara Jill Biden.
Biden dan Modi diharapkan membuat pengumuman tentang kerja sama di bidang pendidikan tinggi, luar angkasa, dan lainnya. Agenda utama adalah memperdalam kerja sama bidang pertahanan. India berusaha mengurangi ketergantungannya pada perangkat keras militer Rusia dengan membeli dari AS, Prancis, Jerman, dan negara lain.
Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina 16 bulan lalu, India meningkatkan ekonominya dengan membeli minyak Rusia yang murah dalam jumlah yang makin banyak. [ps/jm]