Perdana Menteri Inggris Liz Truss membela strategi ekonomi pemerintahnya ketika ditanya apakah ia mulai menjabat pada salah satu masa terburuk dibanding perdana menteri mana pun yang pernah menjabat.
Diwawancarai Sky News hari Selasa (4/10) di sela-sela konferensi partai konservatif di Birmingham, Truss membela langkah-langkah ekonominya yang dinilai kacau, dengan mengatakan pemerintahnya telah bertindak “tegas” untuk memberlakukan jaminan harga energi dan langkah-langkah lain dalam menghadapi “situasi internasional yang sangat sulit.”
Truss menilai kebijakannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, upah yang lebih tinggi, dan pada akhirnya memberikan lebih banyak pajak pendapatan bagi pemerintah.
Para kritikus mengatakan rencana itu tidak akan membantu jutaan orang yang saat ini berjuang keras mengatasi krisis biaya hidup akibat melonjaknya harga BBM. [em/lt]