PM Inggris David Cameron menyerukan solidaritas untuk membangun kembali Somalia saat membuka konferensi internasional di London hari Selasa (7/5).
Perdana Menteri Inggris David Cameron memperingatkan bahwa kegagalan membantu upaya membangun kembali Somalia akan menjurus pada terorisme lagi.
Cameron berbicara di London hari Selasa, sewaktu ia membuka konferensi internasional mengenai Somalia, di mana pemerintah baru negara itu sedang berusaha memulihkan ketertiban setelah kekacauan dan perang selama 20 tahun lebih. Perdana Menteri Inggris itu mengatakan bantuan internasional bagi Somalia bersifat sangat mendesak dan perlu.
Konferensi Pembangunan Kembali Somalia akan membicarakan koordinasi upaya untuk membangun kembali Somalia pasca konflik yang melanda wilayah itu selama puluhan tahun.
PM Cameron, yang negaranya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan konferensi itu mengatakan “harapan masih hidup di Somalia.”
Cameron mengatakan Inggris berkomitmen membantu 15.5 juta dolar untuk membangun angkatan bersenjata Somalia dan 22,5 juta dolar untuk memperkuat kepolisian serta melatih para hakim dan pengacara.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan negaranya menghadapi berbagai tantangan, termasuk berlanjutnya ancaman dari kelompok militan al-Shabab, tetapi ia mengatakan Somalia dapat berkembang setelah mendapat bantuan dan investasi internasional.
Al-Shabab mengaku bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan delapan orang di Mogadishu hari Minggu.
Duta Besar Somalia untuk Inggris, Abdullahi Mohamed Ali, mengatakan kepada VOA bahwa keamanan merupakan prioritas utama pemerintah, tetapi serangan-serangan militan kemungkinan besar akan berlanjut.
Inggris mengatakan lebih dari 50 negara dan organisasi diundang ke konferensi ini, dengan fokus pada rencana Somalia untuk membangun angkatan bersenjatanya dan membicarakan masalah politik, keamanan maritim dan kembalinya para pengungsi.
Cameron berbicara di London hari Selasa, sewaktu ia membuka konferensi internasional mengenai Somalia, di mana pemerintah baru negara itu sedang berusaha memulihkan ketertiban setelah kekacauan dan perang selama 20 tahun lebih. Perdana Menteri Inggris itu mengatakan bantuan internasional bagi Somalia bersifat sangat mendesak dan perlu.
Konferensi Pembangunan Kembali Somalia akan membicarakan koordinasi upaya untuk membangun kembali Somalia pasca konflik yang melanda wilayah itu selama puluhan tahun.
PM Cameron, yang negaranya menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan konferensi itu mengatakan “harapan masih hidup di Somalia.”
Cameron mengatakan Inggris berkomitmen membantu 15.5 juta dolar untuk membangun angkatan bersenjata Somalia dan 22,5 juta dolar untuk memperkuat kepolisian serta melatih para hakim dan pengacara.
Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mengatakan negaranya menghadapi berbagai tantangan, termasuk berlanjutnya ancaman dari kelompok militan al-Shabab, tetapi ia mengatakan Somalia dapat berkembang setelah mendapat bantuan dan investasi internasional.
Al-Shabab mengaku bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan delapan orang di Mogadishu hari Minggu.
Duta Besar Somalia untuk Inggris, Abdullahi Mohamed Ali, mengatakan kepada VOA bahwa keamanan merupakan prioritas utama pemerintah, tetapi serangan-serangan militan kemungkinan besar akan berlanjut.
Inggris mengatakan lebih dari 50 negara dan organisasi diundang ke konferensi ini, dengan fokus pada rencana Somalia untuk membangun angkatan bersenjatanya dan membicarakan masalah politik, keamanan maritim dan kembalinya para pengungsi.