PM Irak Kunjungi Kawasan Otonomi Kurdi

PM Irak Nuri al-Maliki (kanan) bertemu PM Kurdistan Nechirvan Barzani di Irbil, ibukota wilayah Kurdistan (9/6).

Pemimpin Irak itu terbang ke ibukota Kurdistan, Irbil hari Minggu dalam kunjungan pertamanya ke kawasan itu sejak tahun 2010.
Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki mengadakan kunjungan yang langka ke kawasan otonomi Kurdi di bagian utara untuk meredakan sengketa sejak lama yang mengancam kesatuan negara Irak.

Pemimpin Irak itu terbang ke ibukota Kurdistan, Irbil hari Minggu dalam kunjungan pertamanya ke kawasan itu sejak tahun 2010. Ia disambut hangat di bandara oleh presiden Kurdistan Massoud Barzani. Kemudian Maliki dan sejumlah menteri kabinetnya mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Kurdistan Nechirvan Barzani.

Hubungan antara pemerintah pusat di Baghdad dan Kurdistan di utara tegang sejak bertahun-tahun, karena kedua pihak tidak sepakat tentang siapa yang berhak mengontrol sumur-sumur minyak di Kurdistan dan juga tentang perbatasan antara Irak dan kawasan otonomi itu.

Kurdistan telah menanda-tangani kontrak-kontrak eksplorasi minyak dengan perusahaan Exxon Mobil, Chevron dan Total, dan ini membuat marah pemerintah di Baghdad.

Kawasan Kurdistan telah membangun sebuah pipa minyak untuk mengekspor langsung minyaknya ke Turki tanpa menggunakan pipa-pipa minyak yang dikuasai pemerintah pusat. Sementara itu serangan bom mobil di ibukota Irak Baghdad menewaskan tujuh orang dan melukai sedikitnya 18 lainnya.