Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel di Washington, Kamis (31/10).
Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki akan melanjutkan permohonannya untuk mendapatkan bantuan lebih besar dari Amerika dalam upaya melawan kekerasan yang meningkat di negaranya. PM Irak dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel, Kamis (31/10).
Maliki melanjutkan pembicaraan di Washington dengan menyampaikan pidato di sebuah acara yang memusatkan perhatian pada hubungan Amerika-Irak dan tantangan yang dihadapi Irak pasca perang, dimana konflik antar golongan agama yang meningkat telah menewaskan lebih 7.500 orang tahun ini.
Ia menekankan perlunya meningkatkan pertahanan udara Irak dan bantuan militer lainnya menjelang kunjungannya di Amerika pekan ini, dan memperingatkan bahwa al-Qaida melancarkan “kampanye teroris” dengan memanfaatkan perselisihan sektarian.
Ia bertemu dengan pejabat-pejabat tertinggi Amerika hari Rabu (30/10), termasuk Wakil Presiden Joe Biden, yang menegaskan kembali komitmen Amerika untuk membantu Irak melawan al-Qaida.
Setelah pertemuan itu, seorang pejabat senior Amerika mengatakan pengiriman beberapa pesawat jet tempur F-16 ke Irak sesuai rencana akan berlangsung akhir tahun depan, meskipun terjadi penundaan sebelumnya. Irak baru-baru ini membayar uang muka pembelian pesawat-pesawat itu sebesar 650 juta dolar.
Maliki melanjutkan pembicaraan di Washington dengan menyampaikan pidato di sebuah acara yang memusatkan perhatian pada hubungan Amerika-Irak dan tantangan yang dihadapi Irak pasca perang, dimana konflik antar golongan agama yang meningkat telah menewaskan lebih 7.500 orang tahun ini.
Ia menekankan perlunya meningkatkan pertahanan udara Irak dan bantuan militer lainnya menjelang kunjungannya di Amerika pekan ini, dan memperingatkan bahwa al-Qaida melancarkan “kampanye teroris” dengan memanfaatkan perselisihan sektarian.
Ia bertemu dengan pejabat-pejabat tertinggi Amerika hari Rabu (30/10), termasuk Wakil Presiden Joe Biden, yang menegaskan kembali komitmen Amerika untuk membantu Irak melawan al-Qaida.
Setelah pertemuan itu, seorang pejabat senior Amerika mengatakan pengiriman beberapa pesawat jet tempur F-16 ke Irak sesuai rencana akan berlangsung akhir tahun depan, meskipun terjadi penundaan sebelumnya. Irak baru-baru ini membayar uang muka pembelian pesawat-pesawat itu sebesar 650 juta dolar.