Media Israel melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melawat ke Arab Saudi pada hari Minggu (22/11) dan mengadakan pertemuan rahasia dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Menlu Saudi membantah laporan itu dan Netanyahu menolak berkomentar. Israel melihat Arab Saudi sebagai kunci sebuah poros moderat di Timur Tengah yang dapat menantang Iran.
Laporan perjalanan Netanyahu ke Arab Saudi itu bocor setelah wartawan Israel mengunggah di Twitter bahwa sebuah pesawat pribadi melakukan perjalanan langka antara Tel Aviv dan Neom di Pantai Laut Merah di Arab Saudi.
Pesawat yang sama digunakan Netanyahu pada masa lalu untuk mengunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin, dan lokasinya sama dengan sewaktu Menlu AS Mike Pompeo bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman.
BACA JUGA: Analis Timur Tengah Meramalkan Biden akan Meneruskan Kebijakan TrumpPompeo mengakhiri lawatan ke tujuh negara Timur Tengah, yang mungkin kunjungan terakhirnya sebagai menteri luar negeri. Baik pers AS dan Israel melaporkan, fokus pertemuan adalah Presiden terpilih Joe Biden dan kebijakan masa depannya mengenai Iran.
Mantan penasihat keamanan nasional Israel, Jacob Nagel mengatakan, “Saudi juga khawatir, karena tidak tahu apa pendekatan pemerintahan Biden atas Teluk dan Israel; jadi saya pikir ini juga membahas tentang ke mana arah perdamaian selanjutnya. Saya berharap itu akan terjadi dengan Saudi atau dengan negara lain dan kemudian Saudi serta di mana kami akan melawan bahaya Iran."
Arab Saudi dan Israel sama-sama takut jika Iran akan menjadi negara nuklir. Sementara Israel baru-baru ini menormalisasi hubungan baik dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain, serta Sudan, Arab Saudi dengan kekayaan minyaknya dipandang sebagai negara terpenting di Teluk Persia. [ps/pp]