Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit hari Kamis (28/2) mengumumkan beberapa dakwaan korupsi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, perkembangan terbaru yang dapat menyudahi karir politik Netanyahu.
Mandelblit mengumumkan dakwaan itu setelah melakukan penyidikan selama lebih dari dua tahun.
Rincian dakwaan itu belum diumumkan, tetapi Mandelblit mengatakan ia menerima sejumlah rekomendasi dari kepolisian agar Netanyahu didakwa karena kasus suap, melanggar kepercayaan dan kecurangan.
Dakwaan terhadap perdana menteri yang masih berkuasa ini akan menjadi yang pertama dalam sejarah Israel. Mantan Perdana Menteri Ehud Olmert pernah menjalani hukuman penjara karena korupsi, tetapi ketika dakwaan disampaikan ia telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Netanyahu membantah melakukan kesalahan apapun dan menyebut berbagai tuduhan terhadapnya sebagai upaya mencari-cari kesalahan yang direkayasa media untuk menyingkirkannya dari jabatan perdana menteri. Ia bersumpah untuk tetap bertarung dalam pemilu.
Partai Likud pimpinan Netanyahu menolak dakwaan itu dan menyebutnya sebagai “persekusi politik.”
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan melangsungkan konferensi pers untuk memberikan tanggapan terhadap dakwaan tersebut. (em)