Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Palestina tidak mendidik anak-anak mereka menuju perdamaian.
Netanyahu mengatakan demikian hari Minggu (7/5) dalam rapat mingguan Kabinetnya menjelang kunjungan Presiden Amerika Donald Trump dalam waktu dekat ke Israel. Netanyahu mengatakan kunjungan luar negri pertama Trump sebagai presiden itu mencerminkan ikatan kuat antara kedua negara. Ia menyambut baik usaha Trump melanjutkan pembicaraan perdamaian, tetapi mengkritik Presiden Palestina Mahmoud Abbas karena "memuji teroris dan membayar mereka," dan berbohong mengenai khotbah perdamaian kepada anak-anak.
"Dana Suhada" Palestina membayar kira-kira 35 ribu keluarga orang Palestina yang tewas dan luka dalam konflik yang sudah lama dengan Israel dan mengatakan uang itu merupakan pembayaran tunjangan kepada para korban. Israel sudah lama mengatakan pembayaran itu memuliakan terorisme dan memberi perangsang untuk membunuh. Pekan lalu, Netanyahu mendesak Abbas agar "mendanai perdamaian, bukan pembunuhan." [gp]