PM Italia Mario Draghi, Kamis (21/7) mengundurkan diri setelah gagal dalam upayanya menyatukan fraksi-fraksi dalam pemerintah persatuannya.
Kantor Presiden Sergio Mattarella mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa presiden telah menerima pengunduran diri Draghi tetapi memintanya untuk bertahan dalam posisi sebagai presiden sementara.
Dengan perkembangan ini, Italia akan menggelar pemilihan legislatif dalam beberapa bulan mendatang, bukannya pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.
Draghi menjadi perdana menteri pada tahun 2021 sewaktu Italia menghadapi dampak pandemi virus corona dan ekonomi yang lesu.
Mattarella menolak pengunduran dirinya pekan lalu, dan mendesak Draghi untuk mengimbau para anggota parlemen agar tetap mempertahankan koalisi berkuasa.
Tetapi beberapa partai utama memboikot mosi tak percaya, mendorong Draghi untuk kembali mengajukan pengunduran dirinya. [uh/ab]