Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah memerintahkan lebih banyak pasukan dan pejabat bantuan bencana ke selatan negara itu di mana dua gempa kuat telah melanda dalam kurun waktu dua hari.
Lembaga berita NHK melaporkan 11 orang tewas dalam gempa kedua Sabtu (16/4) pagi dekat Kumamoto, sementara 9 lainnya tewas saat gempa pertama melanda kawasan sama Kamis.
Badan Meteorologi Jepang menerbitkan peringatan tsunami untuk pantai barat pulau Kyushu setelah gempa terakhir tetapi membatalkannya tak lama kemudian.
Perdana Menteri Abe memerintahkan pengerahan pasukan ke kawasan guna “mengkonsentrasikan kemampuan pemerintah sepenuhnya untuk penyelamatan, evakuasi, dan operasi penyelamatan nyawa.”
Sekitar 1.600 tentara sudah dimobilisasi di kawasan bersama 2.000 petugas polisi dan 1.300 pemadam kebakaran guna membantu kawasan itu pulih dari bencana.
Kedua gempa ini meruntuhkan bangunan dan juga kebakaran di sebuah kompleks apartemen di kota Yatsushiro. Pejabat mengatakan, mereka khawatir lebih banyak orang terperangkap atau terkubur di bawah reruntuhan bangunan.
Lebih dari 100 gempa susulan terjadi sejak gempa skala 6,5 pada Kamis. [jm]