PM Jepang Perintahkan Tambahan Pasukan dan Bantuan ke Wilayah Gempa

Tim SAR tengah melakukan pencarian korban di sebuah rumah di Mashiki, Kumamoto, selatan Jepang (16/4).

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memerintahkan lebih banyak pasukan dan petugas untuk membantu para korban di lokasi terjadinya dua gempa bumi kuat dalam dua hari ini, di selatan negara itu.

Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas dalam gempa kedua hari Sabtu pagi (16/4) dekat kota Kumarmoto. Badan Meteorologi Jepang mencatat kekuatan gempa itu 7,0 dan gempa susulan 5,4.

Para pejabat mengatakan jumlah yang meninggal dapat meningkat sementara upaya pencarian korban terus dilakukan.

Gempa tersebut menimbulkan tanah longsor di pulau Kyushu yang menimbun rumah-rumah dan memutuskan jalan raya. Jembatan utama mencapai desa Minamiaso dihancurkan, yang mempersulit upaya pengangkutan bantuan ke salah satu daerah yang paling buruk dilanda bencana.

Vihara Aso yang bersejarah dan berusia lebih dari 1.700 tahun, menderita kerusakan besar. Beberapa gedung dan satu gerbang bernama “gerbang bunga Kamboja” seluruhnya rubuh.

Satu gunung berapi di daerah itu juga meletus untuk pertama kalinya dalam satu bulan. Belum jelas apakah letusan itu terkait dengan gempa-bumi atau tidak.

Sedikitnya 10 orang tewas dalam getaran awal yang melanda daerah yang sama hari Kamis. [gp]