Perdana Menteri Jepang telah merombak kabinetnya untuk ketiga kalinya sejak memangku jabatan tahun lalu.
Perombakan kabinet itu dilakukan pemerintahannya dalam upaya meningkatkan dukungan pada pemerintah menjelang pemilu yang diperkirakan akan diadakan dalam waktu dekat.
Perdana Menteri Yoshihiko Noda mengumumkan daftar anggota kabinet yang baru hari Senin, dengan mengatakan ini akan membantu pemerintah dan partai yang berkuasa bekerjasama untuk menanggulangi masalah dalam negeri dan diplomatik.
Dukungan rakyat pada pemerintahannya telah berkurang, sejak perdana menteri berusaha melipat-gandakan pajak penjualan negara itu. Jepang juga tengah menghadapi sengketa diplomatik dengan Tiongkok atas kepemilikan pulau-pulau di Laut China Timur.
Perombakan kabinet itu mencakup perubahan pada menteri keuangan, menteri kebijakan nasional dan menteri pendidikan. Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan negara itu tetap memegang jabatan mereka.
Jepang harus mengadakan pemilihan umum dalam waktu satu tahun lagi, tetapi Perdana Menteri Noda hanya mengatakan bahwa pemilu akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Perdana Menteri Yoshihiko Noda mengumumkan daftar anggota kabinet yang baru hari Senin, dengan mengatakan ini akan membantu pemerintah dan partai yang berkuasa bekerjasama untuk menanggulangi masalah dalam negeri dan diplomatik.
Dukungan rakyat pada pemerintahannya telah berkurang, sejak perdana menteri berusaha melipat-gandakan pajak penjualan negara itu. Jepang juga tengah menghadapi sengketa diplomatik dengan Tiongkok atas kepemilikan pulau-pulau di Laut China Timur.
Perombakan kabinet itu mencakup perubahan pada menteri keuangan, menteri kebijakan nasional dan menteri pendidikan. Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan negara itu tetap memegang jabatan mereka.
Jepang harus mengadakan pemilihan umum dalam waktu satu tahun lagi, tetapi Perdana Menteri Noda hanya mengatakan bahwa pemilu akan diselenggarakan dalam waktu dekat.