Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida didiagnosis tertular COVID-19 dan membatalkan perjalanan-perjalanan yang direncanakannya sementara ia mengisolasi dan memulihkan diri.
Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan, Senin (22/8), Kishida mengalami gejala ringan. Kishida menderita demam ringan dan batuk pada Sabtu malam dan dinyatakan positif terkena virus corona pada Minggu, kata Matsuno.
Perdana menteri berusia 65 tahun itu sedang berlibur pekan lalu dan dijadwalkan kembali bekerja Senin (22/8). Tidak jelas di mana atau bagaimana ia terinfeksi.
Kishida tidak akan menghadiri konferensi tentang pembangunan Afrika akhir bulan ini di Tunisia, tetapi akan berpartisipasi secara online. Ia juga menunda perjalanannya ke Timur Tengah.
Kasus COVID-19 sedang melonjak di Jepang, meskipun kebanyakan orang, termasuk Kishida, telah divaksinasi. [ab/uh]