Perdana Menteri Kamboja Hun Manet tiba di China, Kamis (14/9), kata media pemerintah Beijing, untuk bertemu dengan sekutu dekatnya, Presiden Xi Jinping dan para pejabat tinggi China lainnya.
“Pada tanggal 14 September sore, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet tiba di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing untuk memulai kunjungan resminya ke China,” kata lembaga penyiaran pemerintah CGTN di platform media sosial Weibo.
“Ini adalah kunjungan resmi pertama Perdana Menteri Hun Manet sejak ia menjabat,” tambahnya, seraya memperingati “peringatan 65 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Kamboja” tahun ini.
Hun diperkirakan akan melakukan kunjungan kehormatan ke Xi, serta mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Li Qiang dan Zhao Leji, ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional, kata juru bicara Hun, Meas Sophorn, kepada pers di Bandara Internasional Phnom Penh.
Ia kemudian akan melakukan perjalanan ke kota Nanning, China selatan, untuk menghadiri Pameran ASEAN-China ke-20.
Phnom Penh menjadi salah satu sekutu terkuat China di kawasan Asia di bawah kepemimpinan Hun Sen, yang memerintah dengan tangan besi selama hampir empat dekade, dan menerima investasi China dalam jumlah besar.
Kunjungan tersebut merupakan kunjungan pertama Hun Manet ke luar negeri sejak menjadi perdana menteri, setelah ia menghadiri KTT para pemimpin ASEAN di Jakarta pekan lalu. [ab/lt]