Para pejabat kesehatan mengatakan tes yang dilakukan dalam 11 hari terakhir terhadap ratusan warga desa mendapati banyak dari mereka mengidap HIV.
Tetapi Direktur UNAIDS, organisasi PBB urusan AIDS, di Kamboja, Marie-Odile Edmond mengatakan mereka yang tinggal di desa Roka di provinsi Battambang tidak termasuk dalam kategori berisiko tinggi.
“Dalam populasi umum, biasanya tidak ada begitu banyak kasus yang tiba-tiba terdeteksi. Jadi ini merupakan situasi yang tidak biasa,” kata Marie-Odile Edmond.
Institut Pasteur di Phnom Penh mengukuhkan kepada VOA bahwa ratusan warga di desa itu dinyatakan positif HIV-1, varian yang paling umum dari virus mematikan itu.
Tes-tes itu dilakukan sementara polisi mulai menanyai seorang dokter yang tidak punya izin praktek.
Banyak warga yang tinggal di desa yang berpenduduk 8,900 orang itu, menuduh seorang laki-laki yang mereka anggap sebagai dokter menyebarkan virus itu lewat jarum suntik yang digunakan berulang kali.
Edmond, direktur UNAIDS di Kamboja, mengatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan bagaimana virus itu menular.
“Saya belum dapat mengomentarinya karena kami harus menunggu hasil penyelidikan, menanyai orang tersebut dan juga orang-orang yang datang ke klinik untuk menjalani tes, menyelidiki praktik di fasilitas itu dan juga perilaku warga,” lanjut Edmond.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, dalam sambutannya di pada sebuah upacara wisuda di ibukota hari Kamis mempertanyakan hasil tes tersebut. Dia mengatakan penduduk desa yang terinfeksi “mungkin mengidap virus, tetapi bukan AIDS."
Dia juga mempertanyakan, bagaimana anak muda dan orang tua bisa mengidap penyakit itu, yang dapat ditularkan melalui transfusi darah, berbagi jarum suntik bekas atau pertukaran cairan tubuh lewat hubungan seksual.
Seorang kepala kepolisian provinsi dikutip media setempat mengatakan jarum-jarum baru dan bekas ditemukan dalam penggeledahan rumah petugas medis tersebut yang diketahui bernama Yem Chroeum.
Laki-laki yang berusia 50-an itu telah ditahan polisi, tetapi belum didakwa.
Lebih dari 110 orang di sebuah desa di Kamboja ternyata positif HIV. Penyebab banyaknya infeksi dan sumber penularan di desa itu belum diketahui.
KAMBOJA —