Perdana Menteri Kamboja Hun Sen telah mempertahankan hubungan dekat negaranya dengan China, dengan menyatakan bahwa lonjakan pengunjung dan investasi dari China tidak membuat Kamboja dalam risiko menjadi semacam koloni China.
Berbicara hari Jumat (1/3) pada upacara peletakan batu pertama untuk rumah sakit yang didanai oleh China, Hun Sen mengatakan investor China hanya ingin melakukan bisnis dan kebijakan luar negeri China mencari persahabatan, bukan penjajahan.
Para investor China di Kamboja telah mengundang kecaman dalam beberapa tahun terakhir karena pengaruh mereka yang semakin besar di negara itu. Kamboja menjadi semakin bergantung pada bantuan dan investasi China, dan pada saat yang sama telah menjadi sekutu politik dekat Beijing, dan mendukung posisi China dalam urusan regional dan internasional.
Dukungan China membuat Hun Sen tidak terlalu tergantung pada bantuan dari negara-negara Barat, yang mengkritik pemerintahannya yang otoriter. [lt]