Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengaku menyesal memberi kontrak jutaan dolar kepada organisasi amal untuk mengelola program hibah siswa.
Trudeau memberi kesaksian di hadapan komisi parlemen, Kamis (30/7), tentang keputusan pemerintahannya meminta badan amal WE Charity mengelola dana $912 juta untuk program tersebut.
Perdana Menteri itu dicecar sejumlah pertanyaan dari Komisi Keuangan Majelis Rendah sebagai bagian dari penyelidikan parlemen atas program itu. Dia bersikeras bahwa badan amal itu dipilih atas saran dari layanan publik non-partisan.
"Saya seharusnya mengundurkan diri karena mengetahui ada hubungan antara keluarga saya dan persepsi tentang masalah ini," kata Trudeau kepada anggota parlemen.
WE Charity mengundurkan diri sebagai pengelola program itu pada awal Juli di tengah kontroversi pemberian kontrak tersebut. Organisasi itu memiliki hubungan dekat dengan keluarga Trudeau. [ka/pp]