Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri telah secara resmi membatalkan pengunduran dirinya setelah sebuah konsensus dicapai dengan partai-partai politik yang bersaing.
Dia menyampaikan pengumuman itu hari Selasa setelah pertemuan kabinet. Dia mengatakan bahwa para anggota pemerintahan telah sepakat untuk menjauhkan diri dari konflik regional.
Hariri memicu krisis politik bulan lalu ketika dia mengumumkan dari Arab Saudi bahwa dia akan mengundurkan diri, dan kemudian tetap berada di Arab Saudi sementara beredar spekulasi mengenai apakah dia ditahan. Dia kemudian pergi ke Perancis sebelum kembali ke Lebanon untuk ambil bagian dalam perayaan hari kemerdekaan.
Dalam pidato pengunduran dirinya, Hariri mengecam Iran dan Hizbullah karena menebar perselisihan di negara-negara Arab dan mengatakan bahwa dia mengkhawatirkan pembunuhan terhadap dirinya. Ayahnya, mantan Perdana Menteri Rafik Hariri, tewas dalam pemboman tahun 2005.
Hariri memimpin sebuah pemerintahan koalisi yang mencakup para menteri dari kelompok militan Hizbullah Lebanon. [lt]