PM Morrison: Australia akan Dibuka Kembali untuk Perjalanan Internasional

  • Associated Press

Terminal keberangkatan Qantas di Bandara Melbourne, Australia, 20 Agustus 2020. (William WEST / AFP)

Australia akan membuka kembali perbatasannya untuk perjalanan internasional bulan depan, Perdana Menteri Scott Morrison mengumumkan pada hari Jumat (1/10).

“Kami akan dapat membuka perbatasan internasional lagi dan itu akan memungkinkan warga Australia yang telah divaksinasi penuh, dan warga Australia serta penduduk Australia yang berada di luar negeri yang telah divaksinasi penuh, dapat melakukan perjalanan lagi,” ujar Morrison, seraya menambahkan kini “sudah waktunya untuk mengembalikan kehidupan warga Australia.”

Pembatasan akan dicabut setelah negara itu mencapai 80 persen target vaksinasi dua dosis. Target itu diperkirakan akan terpenuhi pada bulan November.

BACA JUGA: Kasus COVID di Melbourne Capai Rekor Tertinggi Meski ‘Lockdown’ Berpekan-pekan

Warga Australia dan penduduk Australia yang telah diimunisasi penuh dengan vaksin yang diakui oleh Badan Administrasi Barang Terapi (Therapeutic Goods Administration) akan diminta untuk dikarantina selama tujuh hari, sementara yang lain harus menghabiskan dua minggu dalam karantina.

Morrison mengatakan Administrasi Barang Terapi telah mengakui dua vaksin lain untuk penumpang internasional yang masuk ke Australia. “Vaksin itu adalah Sinovac dan COVID Shield,” kata Morrison.Dia mengatakan diakuinya kedua waksin itu akan membantu penumpang yang masuk dari India dan China. [lt/uh]