Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, dipastikan akan mempertahankan kekuasaannya setelah berlangsungnya pemilihan umum di negara Kepulauan Pasifik Selatan itu.
Australian Broadcasting Corp. (ABC) melaporkan dari Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby, bahwa Marape dicalonkan tanpa lawan untuk memimpin pemerintahan koalisi berikutnya ketika Parlemen kembali bersidang untuk pertama kalinya sejak pemilu, Selasa (9/8).
Parlemen kembali bersidang meskipun baru 104 dari 118 kursi yang telah dipastikan siapa pemiliknya pada hari Selasa. Proses penghitungan suara masih berlanjut untuk 14 kursi yang tersisa.
Partai Pangu, partainya Marape, berhasil merebut 36 kursi, 20 lebih banyak daripada partai tersukses berikutnya.
Media-media berita sebelumnya mengungkapkan, dua pesaing utama untuk memimpin pemerintahan baru adalah Marape dan pendahulunya yang mengundurkan diri pada 2019, Peter O'Neill. [ab/uh]