Presiden Somalia telah minta agar perdana menteri negara itu mundur, menjadi pukulan bagi kestabilan politik di Somalia yang telah berlangsung selama setahun ini.
Sumber-sumber dalam pemerintahan Somalia memberitahu VOA bahwa Presiden Hassan Sheikh Mohamud minta agar PM Abdi Farah Shirdon mundur hari Jumat (8/11), karena Shirdon tidak efektif menjalankan tugasnya.
Menurut sumber-sumber itu, situasinya belum terselesaikan hingga hari Senin ini.
Mohamud dan Shirdon berkuasa sejak lebih dari 12 bulan yang lalu sebagai bagian dari proses yang didukung PBB untuk memberikan pemerintahan pusat yang stabil kepada Somalia setelah kekacauan dan konflik selama lebih dari 20 tahun.
Shirdon adalah pendatang baru dalam kancah politik Somalia waktu itu, karena sebelumnya ia bekerja sebagai pebisnis di Kenya.
Menurut sumber-sumber itu, situasinya belum terselesaikan hingga hari Senin ini.
Mohamud dan Shirdon berkuasa sejak lebih dari 12 bulan yang lalu sebagai bagian dari proses yang didukung PBB untuk memberikan pemerintahan pusat yang stabil kepada Somalia setelah kekacauan dan konflik selama lebih dari 20 tahun.
Shirdon adalah pendatang baru dalam kancah politik Somalia waktu itu, karena sebelumnya ia bekerja sebagai pebisnis di Kenya.