TV pemerintah Iran melaporkan, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Iran saat Teheran dan Ankara tengah mempertimbangkan bagaimana mereka menanggapi referendum kemerdekaan Kurdi di Irak.
Erdogan tiba di Teheran, Rabu (4/10), dan disambut oleh Menteri Industri dan Pertambangan Mohammad Shariatadari di bandara Mehrabad.
Presiden Iran Hassan Rouhani akan menyambutnya secara resmi di Istana Sadabad pada hari yang sama.
Iran dan Turki adalah dua di antara banyak negara yang menentang referendum Kurdi di Irak.
Turki telah menempatkan ribuan tentaranya di bagian utara Suriah, dan Erdogan telah menyatakan, ia menolak sebuah negara Kurdi berada di dekat perbatasannya.
Menjelang penyelenggaraan referendum di Irak tersebut, Garda Revolusi, militer Iran yang kuat dan berpengaruh melangsungkan latihan militer di wilayah Kurdi yang terletak di barat laut Iran. [ab/uh]